Pages

Senin, 10 Desember 2012

Pendewasaan

"orang banyak mengira bahwa hidup yang ku punya selalu bahagia. mereka tidak salah, mereka hanya tak tahu yang sudah ku alami."

pertengahan bulan Juni 2012, aku sedang sibuk berjuang di UAS semester enam. dua puluh dua sks aku ambil, dengan beberapa praktikum dan juga asistensi di dua laboratorium. seperti semester-semester sebelumnya, aku tak pernah merasa bahwa aku yakin bisa menjalani UAS. aku selalu minder, tak yakin dengan kemampuan di bidang Statistika ini. pas-pasan, dan sepertinya terlalu banyak kebaikan Allah atas hasilnya. 

Senin, 05 November 2012

No Religion? Oh No!

Pernah menjumpai orang yang mengaku secara terang-terangan tidak punya agama? Sebelumnya, maafkan saya karena membuat postingan yang rawan protes (menyangkut SARA, mungkin). Namun negara Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila dimana sila pertama mengakui adanya Tuhan. Dan semasa saya kecil, ada lima agama yang diakui di negara ini. Sekarang sepertinya nambah satu, I don't really sure. Pun jua ketika di KTP, selalu ditanyakan: agama nya apa? Masa' mau bilang, atheis. Bahkan setahu saya, mereka-mereka yang atheis pun tetap mencantumkan satu agama di KTP nya. It's so funny! 

Jumat, 02 November 2012

Kronologi Part#3 (Finish)


Di dalam ruangan tersebut sudah ada seorang bapak berkacamata yang siap mendengarkan celotehku selama setengah jam. Selama itu, beliau dengan nada yang teramat datar, menanyakan bermacam-macam pertanyaan yang harus kujawab dengan sangat bijaksana. Jujur, tidak mengada-ada, dan mengesankan. Disinilah aku sungguh merasa berterimakasih pada organisasi yang selama dua setengah tahun aku aktif di dalamnya. Sebab, bapak ini lebih tertarik pada sisi kepemimpinan dan kemandirianku dalam menghadapi berbagai permasalahan. Aku sungguh beruntung, sebab aku dipertemukah dengan lembaga kerohanian Islam di fakultas MIPA yang memberikan lebih dari cukup, sebuah arti dari apa itu kepemimpinan dan bagaimana aku menjadi pemimpin yang seharusnya. Disamping itu, bapak ini juga menanyakan tentang beberapa kebudayaan Indonesia yang aku ketahui. Saat SMA, aku mengikuti seni tari yang bisa kuceritakan padanya. Lihat bukan? Betapa semua hal yang sudah terjadi padaku memiliki akibat. Akibatnya adalah aku bisa memberikan sebuah fakta bahwa aku pernah melakukan ini itu bukannya menjawab bahwa aku tidak tahu apa itu pemimpin, aku tidak sempat mempelajari budaya Indonesia, aku hanya belajar dan belajar tentang pelajaran sekolah, dan alasan-alasan lain yang bisa membuatku kehilangan kesempatan emas ini.

Kronologi Part#2


Beberapa sahabatku selalu berdiri disampingku, memberikan semangat dan saran. Mereka selalu menanyakan perkembangan berkas beasiswaku setiap waktu. Dan yang paling utama adalah Allah subhanahu wa ta’ala, Tuhanku. Semakin aku dekatkan diriku padaNya melalui ibadah-ibadahku seperti sholat, puasa sunnah dan bersedekah. Mungkin terdengar seperti aku melakukan ibadah tersebut hanyalah untuk beasiswa ini semata. Padahal, aku menyadari bahwa adanya beasiswa ini hanyalah perantara agar ada suatu titik balik dalam hidupku dimana aku meningkatkan ibadahku kepadaNya. Tanpa adanya beasiswa ini, mungkin ibadah-ibadahku akan seperti dulu-dulu yang hanya biasa-biasa saja.

Aku berhasil mengirim berkas beasiswa tersebut tepat waktu, dengan banyak sekali rintangan yang menghadang mulai dari susahnya mencari dosen yang bersedia memberikan surat rekomendasi kepadaku sampai rasa khawatir yang berlebihan pada skor TOEFL ITP yang disyaratkan minimal 450. Namun sekali lagi, aku mengucap syukur kepada Allah yang telah mengijinkanku untuk menjalani langkah awal ini dengan lancar. Dan akupun tetap menjaga agar berita bahwa aku sedang mengirim berkas beasiswa IELSP hanya diketahui oleh orang-orang yang terbatas. Karena ini barulah langkah awal, langkah kecil yang belum ada apa-apanya. Aku tidak mau jikalau aku sudah gembar-gembor tentang ini ke semua orang dan akhirnya adalah aku tidak lolos seleksi beasiswa. Ini akan sangat memalukan bagiku, oleh karenanya aku juga berbicara pada orangtua, keluarga, dan para sahabatku untuk tetap menjaga berita ini.

Kronologi Part#1


Aku memang pemimpi. Aku memimpikan banyak hal, mulai dari mimpi yang masuk logika hingga mimpi yang berpotensi mendapat cibiran banyak orang. Sebelumnya perkenalkan, namaku Sofyani Wulansari dan kalian bisa memanggilku Sofy. Aku berasal dari sebuah kabupaten kecil di Jawa Timur. Sejak kecil, aku hidup dan tumbuh di tengah lingkungan pedesaan. Orangtua ku bukanlah orang yang kaya raya namun aku bersyukur mereka adalah orang yang kaya hati. Mereka masih mau menyempatkan diri membantu orang lain yang lebih susah hidupnya dari mereka. Bapak hanyalah seorang peternak sapi yang penghasilannya pun tidak menentu, tergantung harga sapi di pasaran. Ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Rabu, 31 Oktober 2012

Makanan Indonesia



Aku baru menyadari bahwa tak ada makanan yang bisa menandingi enaknya makanan Indonesia. Lidah ini rasanya kurang cocok dengan makanan negara lain. Hal ini pernah aku rasakan selama di Amerika sana. Pertama kali datang ke negeri orang, dan ketika saatnya makan tiba aku dan teman-temanku datang ke dining hall terdekat dengan asrama. Pada saat itu sedang puasa Ramadhan dan kami berniat membungkus saja makanan itu untuk buka puasa. Sebab, buka puasa disana sekitar pukul 8 malam, sementara dining hall tutup jam 7 malam. Disamping itu, mereka menawarkan 2 pilihan kepada mahasiswa disana yang akan makan: for here (makan di dining hall) dan to go (dibawa pergi). Ketika kami memilih "to go, please" maka petugas dining hall yang menjaga pintu masuk akan memberi kami satu kotak makan terbuatdari stereofom dan satu bowl yang memiliki tutup dan terbuat dari bahan daur ulang.

Sabtu, 01 September 2012

Yes, I am a Candy!



“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya…’” (Annur:31)


akhirnya saya memutuskan untuk membuat lagi satu postingan galau prihatin. prihatin atas hal paling mendasar yang seringkali muslimah tidak mengindahkannya : menutup aurat. seorang teman dengan baik hati mengatakan hal ini kepada saya.

"kamu itu aneh, 'dibungkus-bungkus' kayak permen".

permen yang terbungkus bukankah lebih terjamin higienitas-nya daripada yang dibiarkan terbuka? :D

Sabtu, 25 Agustus 2012

Lebaran di Negeri Orang

" fa inna ma'al usri yusroon, inna ma'al usri yusroon "

bukan rahasia umum lagi kalau setiap muslim di dunia ini mendambakan datangnya hari nan fitri di 1 Syawal. yup! idul fitri tentunya. tak terkecuali kami, yang sedang jauh dari rumah. dan kalian tahu? suasana idul fitri disini sangat jauh dari makna sebenarnya. jikalau sebelumnya kami sempat mengalami betapa panjangnya perjuangan menuntaskan ramadhan di 4 hari terakhir, ternyata untuk bisa melaksanakan sholat Ied itu sendiri juga butuh perjuangan. tanya kesana-kesini tentang tempat diselenggarakannnya sholat Ied, sampai terjadi salah paham antara kami para perempuan dengan laki-laki. di Islamic Center, selepas sholat kami bertemu dengan saudara dari Indonesia dan kami menceritakan kesulitan kami untuk sholat Ied keesokan harinya. jadilah mereka menyusun rencana untuk menjemput kami ber-18 (2 diantara kami non-islam). ternyata, teman laki-laki juga menceritakan hal serupa kepada muslim disana (berkebangsaan Afrika) dan mereka juga sudah menyusun rencana untuk menjemput kami di kampus. karena ada 2 opsi, maka kami dibagi dua kelompok. satu kelompok ikut orang Indonesia, satu kelompok lagi ikut orang Afrika tadi. 

Jumat, 17 Agustus 2012

#Fact about America

" lebih mudah untuk menyerah daripada setengah mati berusaha untuk bertahan "

kawan, bolehkah aku menceritakan pengalaman-pengalamanku selama beberapa hari ada di negara ini? kami menginjakkan kaki pertama kali disini pada tanggal 14 Agustus 2012. setelah perjalanan yang melelahkan, kami diantar ke dorm/asrama masing-masing. FYI, kami tidak ditempatkan di satu asrama melainkan dipecah dengan tujuan kami bisa menambah banyak teman Amerika. good for us, kami memulai short term Intensive English Program (IEP) ini bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru Colorado State University (CSU) atau yang lebih terkenal dengan maskot Rams (sejenis kambing yang hidup di daerah  pegunungan, yang memiliki tanduk amat besar), dan warna dominan dari kampus ini adalah hijau tua.


Kamis, 16 Agustus 2012

My Flight Stories

" you as big as you think. so, beware of your own thinking "

setelah menempuh total 5 kali penerbangan, mulai dari daerah asal sampai Denver Colorado, akhirnya kesampaian juga asa menginjakkan kaki di negeri Paman Sam ini. sebelumnya mungkin kalian penasaran dengan jumlah penerbangan yang terbilang banyak itu ya? oke, saya akan menceritakan kronologi nya. penerbangan pertama adalah Bandara Soekarno Hatta-Tangerang, sesampainya disini kami harus menginap selama semalam di hotel terdekat untuk bersiap diri menempuh perjalanan panjang esok harinya. tidak ada aktivitas berarti disini, karena selama hampir 24 jam kami hanya diberikan waktu untuk full istirahat. kemudian esok harinya, tanggal 13 Agustus 2012, pukul 09.00 kami check out dari hotel menuju ke Jakarta Airport Hotel yang terletak di dalam bandara Soekarno Hatta. disana, kami menjalani semacam briefing pre Departure sekaligus mendapatkan uang saku untuk kebutuhan hidup selama 1 minggu disana. untuk minggu-minggu selanjutnya, kami akan dibuatkan account Bank disana dan diberi beberapa cash money.

Rabu, 01 Agustus 2012

Kumpulan Catatan PDO-2


" sampai detik ini pun aku masih tak percaya, aku bisa meraihnya"

rangkaian kegiatan Pre Departure Orientation (PDO) berlangsung mulai tanggal 24-27 Juni 2012 bertempat di Jakarta. inilah pertama kalinya kami ber-20, grantee (sebutan bagi penerima beasiswa IELSP) Colorado State University bertemu satu sama lain. karena pengumuman beasiswa ini sudah sejak akhir bulan Desember 2011 (baca postingan saya sebelumnya : My Dream Come True), maka kami yang sebelumnya hanya menjalin komunikasi lewat ponsel dan jejaring sosial tentunya sangat antusias ketika melihat wajah masing-masing. tentunya dengan karakter yang bermacam-macam, well saya merasa senang bisa memperoleh teman dari Sabang sampai Merauke.

Kamis, 28 Juni 2012

Kumpulan Catatan PDO


"..dunia ini luas, seluas engkau membayangkan luasnya. dunia ini sempit, sesempit engkau membayangkan sempitnya. bergeraklah! lihatlah dunia! lihat dan pelajari. nanti kau akan yakin bahwa apa yang sudah kau lihat sekarang belum ada seperjuta dari itu semua.."

perjalanan Pre Departure Orientation (PDO) atau orientasi sebelum pemberangkatan diawali dengan memulai perjalanan cukup panjang ke stasiun Gubeng Baru Surabaya. dan tanpa saya sadari, stasiun yang saya tuju adalah stasiun Gubeng Lama. sehingga saya dan teman saya yang berasal dari Madura (Nabila) harus naik becak untuk memutar ke stasiun yang baru. seharusnya kami tidak perlu memutar, hanya perlu menyebrang di dalam peron stasiun lama. namun karena ketidaktahuan, kami memutuskan naik becak. sungguh, ketidaktahuan itu mahal harganya.

Senin, 18 Juni 2012

Ketika Teman


"teman itu berjalan beriringan denganmu, bercanda denganmu, dan menghapus dukamu. kadangkala dia malah yang menyebabkan duka itu, namun apakah begitu mudahnya engkau menghapus kebaikan-kebaikannya selama ini hanya dengan satu dua kesalahan semata? untukmu, sahabatku.."

tiba-tiba diri ini ingin sekali membuat postingan tentang makhluk yang Allah kirimkan untukku, yang banyak membantu masalahku di kala aku di tempat perantauan menimba ilmu. sahabat itu ada dimana-mana, dan selamanya akan menjadi sahabat. karena ikatan ini kuat, setidaknya saya pernah mendengar bahwa manusia akan tertaut pada hati yang memiliki kesamaan dengannya dan ini terjadi secara alamiah. tidak bisa dipaksakan. entah mengapa, ketika bertemu dengan orang asing secara otomatis kita sudah bisa menentukan dengan siapa kita bisa nyaman dan "nyambung".

pertemuan dengan mereka, enam orang sahabatku di program studi Statistika kelas A, kira-kira tiga tahun yang lalu. memang tidak serta merta kami dipertemukan langsung ber-enam. mula-mula saya berteman dengan dua diantara mereka, yaitu Firsty dan Dinda.Firsty berasal dari Ponorogo dan Dinda berasal dari Kepanjen (Malang). ceritanya, waktu itu kuliah pertama kali di semester I tentang Biologi Dasar dan mereka berdua duduk di sebelah saya. dan perkenalan pun dimulai, sampai akhirnya usai kuliah kami memutuskan untuk saling mengunjungi tempat kost masing-masing dan percakapan-percakapan perkenalan lainnya dimulai hingga akhirnya kami menjadi semakin dekat.

Rabu, 30 Mei 2012

Hunian Tarbiyah

pagi sekali, ba'da shubuh Samsung Champ sudah berdering mendendangkan lagu Maher Zain "Allahu Akbar" selama sekitar 10 kali. saya yang sedari habis program kajian ba'da shubuh langsung belanja dan memasak di dapur (lantai 1), tidak mendengar dering itu. sampai ketika teman sekamar saya baru memanggil saya dan mengatakan bahwa ada telepon di handphone saya. seketika buru-buru saya mendaki sembilan anak tangga yang sedikit curam. ini pasti...

dan benar saja, di ujung sana terdengar suara perempuan berusia separuh abad yang dengan nada mengomel yang sangat saya rindukan, pertanda dia juga rindu padaku. dia lah ibu ku, yang lantaran penyakit khawatir berlebihannya kambuh lantas marah-marah karena telepon rutin nya lama tidak saya angkat (setiap jam 5 pagi ibu selalu menelepon saya, hanya untuk memastikan bahwa saya baik-baik saja). padahal sudah berulang kali saya jelaskan, bahwa rabu pagi adalah jadwal piket masak saya di kontrakan ini (hunian tarbiyah, Himatusy Syahidah).

Himatusy Syahidah (yang disingkat HS) merupakan satu dari sekian hunian tarbiyah (bahasa gampangnya : kontrakan akhwat) yang ada di kompleks kampus UB yaitu sekitar daerah Kerto. dinamakan daerah Kerto, karena nama jalan disini semuanya berawalan Kerto : ada Kerto Pamuji, Kerto Leksono, Kerto Sentono, Kerto Asri, Kerto Sari, dan Kerto-Kerto lainnya. HS beralamatkan di Jalan Kerto Leksono nomor 10A Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang. (ayo ayo parcel nya mampir #lhoh)

Senin, 28 Mei 2012

Random Entri

menjelang musim SNMPTN, kembali saya jadi kepikiran dan berandai-andai (padahal berandai-andai itu menyalahi takdir). dan ketika menjelang UAS seperti sekarang ini, saya juga kepikiran. seperti tersengat listrik, saya baru menyadari ternyata satu semester ini saya kurang belajar. selalu saja siklus pikiran seperti ini berulang dari semester ke semester hingga semester 6 ini. tidak lazim, memang. karena seharusnya pikiran itu tertinggal jauh di belakang. seharusnya.

apa yang paling saya sukai? dalam bidang apa saya nantinya bekerja? terlepas dari : karena saya perempuan sehingga memiliki pekerjaan di masa mendatang adalah nomor ke dua, setelah pekerjaan utama yaitu ibu rumah tangga. pernah suatu ketika teman sekelas saya di Statistika (laki-laki), dia bertanya : "ngapain cewek itu susah-susah kuliah? mending di rumah aja, nunggu ada yang ngelamar. toh, nanti mereka bakal di rumah aja ngurus anak. yang kuliah itu harusnya cowok semua, biar enak nih kelas nggak ribet". wah, serasa pengen langsung menendangnya saja saat ditanya seperti itu. tapi saya jawab : "pikiran-pikiran seperti itu adalah pikiran kolot, karena cewek juga berhak menimba ilmu. terlepas nanti mau dikemanakan ilmu itu, itu hak mereka". tapi setelah-setelah itu teman ini sering ngajak diskusi, ternyata dia orangnya berpikiran luas.

Selasa, 22 Mei 2012

Resep Baso Ikan


berawal dari sebuah kekaguman kepada ibu yang entah mengapa masakannya selalu "memukau" lidah saya (^^). bahkan, sampai merantau hampir tiga tahun pun saya belum menemukan tempat/warung makan yang setelah saya makan, menimbulkan rasa kangen untuk mencobanya lagi. dari sinilah, saya kemudian berfikir bahwa seorang wanita sejati itu harus bisa memasak. bayangkan kalau seorang ibu tidak bisa memasak sama sekali, memangnya mau beli makanan jadi terus? kan, kita tidak bisa jamin kehalalan dan kethoyyibannya (halah, apa aja ini).  ^^


nah, dari sekian resep yang pernah saya lihat pembuatannya (karena saya tipikal orang yang hanya bisa memasak sebuah resep setelah tahu/pernah melihat sendiri cara pembuatannya), kemarin saya coba praktekkan resep membuat baso. tapi bukan berbahan dasar daging, namun ikan. dan ikannya pun bukan ikan tengiri (yang rasa dan harganya terkenal mantap itu), melainkan ikan lele. walaupun, mitos orang Lamongan itu kalau makan ikan lele bisa gatal-gatal (saya termasuk yang tidak mempercayainya), saya yakin saja itu ikan bisa jadi baso yang rasanya enak dan amis ikannya tidak terasa. ide baso ikan lele ini berasal dari teman saya di fakultas perikanan, dan sebenarnya acara memasak baso ikan lele ini dikarenakan tuntutan pameran pendidikan di kabupaten Lamongan. jadi kami para penerima beasiswa dari bupati, diwajibkan mempresentasikan sebuah produk kreatif. alasan dipilihnya ikan lele sendiri, karena ikon kabupaten Lamongan adalah ikan bandeng dan ikan lele. kalau ikan bandeng, kita mungkin kesusahan di bagian memisahkan duri dari dagingnya. sebenarnya bisa menggunakan cara dipukul seluruh badan ikan sampai daging dan duri remuk kemudian baru dikeluarkan dan dipisah durinya satu per satu (susah bukan). sedangkan ikan lele tidak memiliki duri di dagingnya.

Minggu, 29 April 2012

Berbagi Pengalaman Mengurus Paspor


"Dalam hidup ini, setahu saya hanya orang bodohlah yang selalu memulai pertanyaan hidup, apalagi memulai misi kehidupan dan tujuannya dari uang"

kalimat diatas merupakan penggalan dari artikel tentang guru besar bidang ilmu manajemen di Universitas Indonesia, pak Rhenald Kasali, tentang alasan mengapa mahasiswa harus memiliki paspor. postingan kali ini akan membahas langkah-langkah membuat paspor berdasarkan pengalaman saya.

setelah mendapat telepon dari pihak IIEF, maka saya sesegera mungkin mengurus paspor. karena paspor tersebut harus sudah jadi seminggu setelah telepon. karena sangat mendadak, tapi alhamdulillah saat itu saya sedang pekan sunyi menjelang Ujian Akhir Semester. (betapa Allah sungguh mempermudah langkah saya).

meskipun bisa mengurus paspor di Surabaya (dekat dengan rumah) namun saya memilih kembali ke Malang (walau sedang libur pekan sunyi) dan menurug paspor di Kantor Imigrasi Malang yang beralamat di Jalan R. Panji Suroso (dekat Kantor Pengadilan Agama). ini dikarenakan, salah seorang saudara bekerja di Kantor Imigrasi tersebut dan sebelumnya saya sudah menghubungi beliau. alhamdulillah, jika ada kenalan seperti ini maka proses pembuatan paspor terbilang 'aman' bagi saya yang baru pertama kali mengurus paspor.

aman dalam artian, tidak terjerat rayuan calo disana. jangan salah ya, calo ada dimana-mana bahkan calo disini sangat jauh dari kesan 'calo'. disini, calo-nya berpakaian rapi jali dan dia siap sedia membimbing anda dalam mengurus paspor. dan betapa malangnya anda ketika memutuskan untuk memakai jasa calo, karena biayanya bisa dua kali lipat dari biaya normal.

Rabu, 11 April 2012

Lebih Jauh Tentang Dunia Anak


"...jika ingin belajar memaknai kejujuran, lihatlah ke dalam mata mereka... mata anak-anak..."

bermacam tipe anak yang bisa dijumpai, mulai dari tipe pendiam, cerewet, bandel, hiperaktif, cengeng, periang, smart, dan sebagainya. yang perlu diingat adalah, anak-anak susah didekati. meskipun ada juga yang bersikap open-minded jadi ketika ketemu siapa aja si anak akan langsung "cair". tapi jarang yang seperti itu, kebanyakan anak-anak itu langsung memasang semacam "protektor" bagi dirinya ketika ada orang asing yang mencoba mendekatinya. 

Jumat, 09 Maret 2012

Saat Wawancara Beasiswa IELSP

"...mendung bukan berarti hujan, dan gagal tidak selamanya berarti suatu kekalahan..."

senandung kecil penyemangat diri saya lantunkan, melangkah riang, sengaja mengabaikan dag-dig-dug di dada. hari ini boleh jadi hari istimewa bagi saya.

Malang, 11-12-2011.
segala doa saya gumamkan, ujung-ujung kaki mengetuk-ngetuk lantai Aula Gedung Sastra UM. rasanya tidak sabar menunggu giliran wawancara, saya memutuskan pergi ke masjid untuk yang ke dua kalinya. pagi tadi, setelah sarapan di sekitar gedung tersebut, saya mampir ke masjidnya. karena ternyata wawancara diundur sampai siang. molor hampir berjam-jam dari jadwal seharusnya. penyebabnya ialah salah satu juri dari Jakarta  belum hadir, pesawatnya kena delay.

Jumat, 02 Maret 2012

Dan Memang Benar, Cinta itu Bisa Dibina


"...dan ketauhilah bahwasannya, tulang rusuk itu takkan pernah tertukar..."

kisah yang akan saya hadirkan disini, mengenai penikahan yang tidak dilandasi dengan cinta toh juga bisa akhirnya saling mencintai...
memang si penulis belum merasakannya sendiri, tapi semoga pembaca bisa mengambil hikmah dari kisah ini. kisah ini, tentang orangtua penulis sendiri. bapak dan ibu, tidak pernah sebelumnya saling kenal, tidak pernah saling sayang (baca : pacaran), mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. bapak adalah seorang anak petani yang kemudian menjadi petani pula, dan ibu lulusan SD yang merantau di Surabaya. ibu yang ketika itu bekerja di salah satu pabrik kawasan Rungkut, baru berusia sekitar 18 tahun. baru menikmati masa-masa indah di dunia kerja (karena bisa menghasilkan uang sendiri) selama 2 bulan, kakek tiba-tiba sowan ke kost ibu sambil membawa banyak hasil ladang. ibu terheran-heran, mengapa kakek sampai rela menempuh perjalanan jauh dari kampung ke Surabaya sambil membawa banyak oleh-oleh hanya untuk menemui ibu. ternyata benar, kedatangan kakek bukanlah tanpa sebab. justru kakek datang untuk membicarakan hal yang sangat serius dengan ibu. 

Sabtu, 14 Januari 2012

Behind the Story of IELSP Scholarship (Part#3)

"jika engkau lelah.. ketahuilah bahwa sejatinya engkau belum sedikitpun mulai mencobanya.."

ketika 2 persyaratan yang saya rasa berat sudah saya jalani dengan (alhamdulillah) lancar, sekarang saatnya mempersiapkan atau lebih tepatnya mulai mengisi formulir aplikasi. kertas 10 halaman ini sudah sejak lama ada di meja belajar saya namun belum tersentuh lantaran takut, takut jikalau tidak mampu mengisinya. semua harus diisi dengan bahasa inggris, dengan diketik. 

Kamis, 12 Januari 2012

Behind the Story of IELSP Scholarship (Part#2)

" ketika tujuan ada nun jauh di depan, ingatlah bahwa akan banyak rintangan yang harus kau hadapi terlebih dahulu..."

lama tidak menulis, lantaran sedang UAS plus tidak punya sarana (notebook kesayangan sedang sakit). namun ingin sekali menulis, meskipun di warnet. ^^

lanjuut,

jika sebelumnya melaksanakan tes TOEFL ITP, hal yang saya lakukan adalah memenuhi salah satu  syarat pendaftaran IELSP Scholarship yaitu mendapatkan surat rekomendasi dari dosen. mengingat deadline pengumpulan berkas yang semakin mendekat, dan juga UTS yang sudah di depan mata, maka saat itu juga saya cari dosen yang dimaksud : dosen bahasa inggris saya dulu semasa semester 1. di persyaratan disebutkan bahwa surat rekomendasi diutamakan dari dosen bahasa inggris yang pernah mengajar kita saat kuliah. beliau adalah Miss Emi, dosen bahasa Fakultas Ilmu Budaya (FIB). gampang saja mencari kantor beliau, saya tinggal tanya teman sekontrakan yang juga mahasiswi FIB. pertama saya berkunjung ke kantor beliau, beliau tidak mengingat saya lagi karena maklum sudah 2 tahun lamanya sejak saya mengikuti kelas bahasa inggris beliau. saya utarakan maksud kedatangan saya, dan alhamdulillahnya Miss Emi sangat welcome dan dengan senang hati bersedia membuatkan surat rekomendasi untuk saya.

Selasa, 03 Januari 2012

Behind the Story of IELSP Scholarship (Part#1)


“Apa yang kamu fikirkan, itu yang akan kamu kerjakan. Jika kamu tidak memikirkan apa-apa, maka tidak ada juga yang kamu akan kerjakan. Allah hanya akan memberimu, jika kamu berusaha mengambilnya. Believe me, It’s written...”
Jika ada yang mengatakan bahwa kita adalah apa yang kita fikirkan, you are what you think. Percayakah kalian jika kalimat ini benar adanya? Disini saya akan membagi sedikit pengalaman saya ketika mengikuti program beasiswa IELSP (Indonesian English Language Study Program) yang dilaksanakan oleh IIEF (The International Indonesian English Foundation) dengan U.S Embassy sebagai sponsor utamanya.

Minggu, 01 Januari 2012

My Dream Come True


"bermimpilah.. maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu.."


menangis sambil tertawa atau sebaliknya, tertawa sambil menangis. pernahkah mengalaminya? baru-baru ini saya mengalaminya..

Malang, 29 Desember 2011 pukul 13.15 WIB
masih terasa betul badan ini bergetar karena tidak sahur tadi pagi dan sedikit memaksakan diri untuk berpuasa sunnah. tugas hari itu cukup menguras tenaga : membuat resume mata kuliah Pengantar Model Linier dari awal-akhir perkuliahan. praktis membuat telapak tangan saya merah-merah, jari-jari tangan kaku. sebelumnya aku memutuskan untuk ikut ke kost Dinda, sembari menunggu datangnya jadwal kuliah jam 14.50.