Pages

Jumat, 29 April 2011

Hari Ini Saya Ditolak Laki-Laki

" semua ilmu yang ada di langit dan di bumi ini adalah milikNya. janganlah kamu sombong, tuntutlah ilmu itu dengan segenap kerendahan hatimu."

hawa kota Malang tak lagi sejuk. siang ini begitu terasa bedanya. matahari dengan congkaknya berada tepat diatas kepala. meski nun jauh disana, sengatannya begitu luar biasa. tidak pernah saya mengalami cuaca seperti ini selain di kampung halaman saya : Lamongan. dalam hati saya mendongak ke matahari, pastilah Dia akan mengganti semua ini dengan hujan lebat nanti sore. 
pukul 08.00 alarm hp saya berbunyi. 'bertemu Dea'. yups! saya orangnya suka lupa dengan janji, oleh karena itu semua janji saya pasang alarm. bahkan dimana saya meletakkan tiket talk show A.Fuadi pun saya pasang alarm. jika tidak begitu, bisa-bisa saat talk show saya lupa membawa dan lupa naruh dimana.

Kamis, 28 April 2011

Jaket Organisasi - Antara Resmi dan Mubadzir

" sesungguhnya Allah tidak menyukai hambaNya yang kufur nikmat dan menghambur-hamburkan uang."


setiap kepengurusan berganti, pastilah ada sesuatu misi baru yang ingin dibawa. sebuah harapan baru dan menggelora dalam meneruskan estafet kepengurusan. dan, kebanyakan dari semangat ini ekuivalen dengan jaket kepengurusan yang baru.
saya juga tidak mengerti darimana awal mula tradisi jaket kepengurusan ini bermula. kapan, dan siapa pencetusnya sampai saat ini tidak diketahui. lantas saya teringat percakapan dengan orang yang baru saya kenal di bus jurusan malang-surabaya. dia bertanya, apakah wajib membeli jaket begitu? apakah tidak menghambur hamburkan uang saja? 
saya kaget dengan pertanyaannya, seolah olah baru saja terfikir oleh saya. kemudian saya berfikir seandainya semua anggota ramai-ramai menyumbang saja daripada membeli jaket yang harganya rata-rata 90 ribuan, gimana ya jadinya. 
lagipula, untuk pengurus yang notabene tahun sebelumnya juga menjabat sebagai pengurus, apa tidak menumpuk jaket nih ceritanya.. cerita yang sekelumit ini semoga memberi inspirasi bagi pembaca.

Selasa, 26 April 2011

Semilir Angin

" kala hati sedang gundah, ketahuilah bahwasannya hanya dengan mengingatNya lah hati kita menjadi tenang."

banyak cara yang biasa orang lakukan untuk menyalurkan ke-penat-annya. ada yang dengan mendengarkan musik, membaca buku, atau jalan-jalan. jika saya sedang penat, gundah, ada masalah yang solusinya mengganjal di hati, dan sebagainya, saya lebih senang jalan-jalan. namun bukanlah jalan-jalan ke pusat keramaian, atau tempat rekreasi, saya memiliki tempat khusus untuk jalan-jalan.
tempatnya tidak jauh dari kontrakan saya, cukup jalan kaki 5 menit ke arah barat, sampai sudah ke tujuan. setiap kesana, saya mengajak 'teman kencan' saya. mahasiswi kebidanan UB ini senantiasa siap ketika sahabatnya ini sedang gundah. biasanya kami ke tempat ini saat malam hari ba'da isya' sampai jam 9, dan seringnya pulang-pulang sudah dikunci'in sama mbak kontrakan (>.<). alasannya adalah: hawanya lebih dingin, jadi bisa santai dan minim dilihat lawan jenis karena tidak terlalu terang benderang. 

Senin, 18 April 2011

Meet A.Fuadi

" sabar ialah jarak antara usaha maksimal yang telah kita kerjakan dengan tercapainya impian kita (A.Fuadi). "

kami berlima terengah-engah menyusuri trotoar. waktu bertemu A.Fuadi sudah terpotong, lantas kami harus sesegera mungkin menuju tempat talk show tersebut dilaksanakan. 
"jangan lupa bawa tiket." begitu kira-kira bunyi sms yang saya kirim ke 4 sahabat saya. kami berencana menghadiri sebuah talk show dimana salah satu pembicaranya adalah penulis novel "Negeri 5 Menara" dan "Ranah 3 Warna". minggu sebelumnya kami sudah merencanakan bahwa kami akan menghadiri talk show kali ini tanpa hambatan. 

Sabtu, 16 April 2011

Halaqah Istimewa

"sesungguhnya Allah itu senang, jika kita (umatnya) bersama-sama dalam berbuat kebaikan."

Istilah halaqah (lingkaran) biasanya digunakan untuk menggambarkan sekelompok kecil muslim yang secara rutin mengkaji ajaran Islam. karena posisinya saat ini saya tidak sedang menimba ilmu di universitas Islam, sebagai umat Islam saya sadar bahwa semakin dewasa, semakin sedikit yang saya tahu (utamanya dalam hal Islam). maka dari itu, saya ikuti yang namanya halaqah sebagai sarana saya untuk menambah khasanah keIslaman saya dan sekaligus sebagai cambuk pengingat di kala hati ini mulai sombong dariNya. ini bukanlah paksaan dari satu orang, namun kesadaran pribadi.
kalau rumus dan berbagai macam sebaran data statistika saja sudah saya pelajari, mengapa mengenal pencipta ilmu itu semua (yakni Allah) saja, tidak kita coba? sebenarnya 3 pertanyaan pokok dalam hidup ini : 1. dari mana kita diciptakan? 2. untuk apa kita diciptakan? 3. kepada siapa kita kembali?
kenalilah Rabbmu, penciptamu.... 

Rabu, 13 April 2011

Bapak No.1 Di Dunia

" dalam diammu, saya tahu bahwa engkau sebenarnya ingin mengutarakan banyak hal. namun semuanya tak sanggup kau katakan. engkau menganggap bahwa, diammu lebih banyak berbicara daripada kata-kata yang kau anggap belum tentu bermakna. dalam diammu, saya tahu satu hal. engkau sangat menyayangiku, wahai Bapakku."

jika 22 desember merupakan hari Ibu, lalu kapan Bapak dikenang jasa-jasanya mengingat tidak adanya hari Bapak?. kalau Rasulullah mengatakan kita harus menghormati Ibu, Ibu, Ibu, baru kemudian bapak. padahal Bapak tidak kalah berjasanya dengan Ibu kita. 

Minggu, 10 April 2011

Dua Malam di Cuban Talun

" jalan ini memang jalan yang sepi, jika kalian tidak sabar maka berbaliklah.. engkau sudah dewasa, dan sudah mengerti mana-mana yang baik dan mana-mana yang buruk"

konser band? penonton full, bahkan sampai rela terinjak-injak sampai meregang nyawa. tim sepakbola favorit main? dipastikan juga tak kalah ramainya dengan konser musik tadi. namun bagaimana jika open recruitment (OR) yang diadakan lembaga dakwah kampus (misalnya), tetap ramaikah?

Rabu, 06 April 2011

Subuh di Surau Kami

"tabuh berbunyi.. gemparkan alam sunyi, berkumandang suara adzan.. mendayu, memecah sepi. selang seling sahutan ayam. tetapi insan, kalaupun ada hanya mata yang celik dipejam lagi. hatinya penuh benci, berdengkurlah kembali...." (Raihan-Peristiwa Subuh)

sebaris syair lagu Raihan tadi sangatlah menyentuh hati. betapa yang dikatakan lagu tadi benar adanya.. Assholaatu khoirun minannaum!. inilah kalimat pamungkas dari sang mu'adzin ketika lantunan adzan sholat subuh selesai dikumandangkan. sholat itu lebih baik daripada tidur kalian! bahwasannya Yang Maha Kuasa sedang memanggil kalian, hambaNya yang masih berbalut selimut dan menyambung dengkuran. 
kalian lah, wahai para manusia. makhluk yang paling tidak konsisten. kalian tahu, bahwasannya Dia lah yang memberi nafas kalian itu, Dia lah yang memberikan kalian rejeki yang kalian makan tiap hari. Dia lah yang berada dibalik semua nikmat yang kalian rasakan sejak lahir sampai detik ini. kalau kalian menyangkalnya, kalian telah menjadi insan yang munafik.

Selasa, 05 April 2011

Kenangan 8 Tahun yang Lalu

"Allah selalu tahu apa yang engkau inginkan. dan Dia akan mengabulkan keinginanmu itu, jika semuanya kau minta dengan sangat jelas"

kira-kira waktu itu saya berusia 12 tahun, baru saja menamatkan sekolah dasar (SD). selepas SD, saya sudah mempunyai SMP idaman. SMP terfavorit di kabupaten saya. SMPN 1. tempat banyak siswa pintar, anak orang nomor 1 di kabupaten saya juga sekolah disana. dan meskipun pejabatnya ganti orang, sepertinya sudah tradisi anak-anaknya bersekolah disana. semua siswa tamatan SD di seluruh kabupaten berebut masuk SMP ini. bahkan, dari kabupaten lain pun rela jauh-jauh berebut jatah kursi disini.

Senin, 04 April 2011

Ya Allah, Hamba Ingin Mati Saja Saat Ini!

"kematian, adalah pemutus dari semua nikmat yang Dia berikan kepada kita (hambaNya)"

pernahkah salah satu dari Anda merasa sia-sia dalam melakukan sesuatu dan ingin kembali saja? pernahkah, kita  merasa ingin lari saja dari semua masalah yang menghimpit? apakah pernah kita menimbang solusi "mati" sebagai jawabannya?

Minggu, 03 April 2011

Sebuah P(em)elajaran

"jangan pernah mengeluh, wahai saudaraku. sesungguhnya Allah swt mengazab hamba-hambaNya yang kufur nikmat"

sedari kecil orangtua saya tidak pernah mendidik anak-anaknya untuk manja. kami ber-3 dilarang untuk mengaduh untuk sesuatu yang memang menyakitkan. karena tidak ada gunanya, dan karena hal menyakitkan ini nampaknya akan selalu kami temui di kehidupan kami.