Pages

Kamis, 28 Juni 2012

Kumpulan Catatan PDO


"..dunia ini luas, seluas engkau membayangkan luasnya. dunia ini sempit, sesempit engkau membayangkan sempitnya. bergeraklah! lihatlah dunia! lihat dan pelajari. nanti kau akan yakin bahwa apa yang sudah kau lihat sekarang belum ada seperjuta dari itu semua.."

perjalanan Pre Departure Orientation (PDO) atau orientasi sebelum pemberangkatan diawali dengan memulai perjalanan cukup panjang ke stasiun Gubeng Baru Surabaya. dan tanpa saya sadari, stasiun yang saya tuju adalah stasiun Gubeng Lama. sehingga saya dan teman saya yang berasal dari Madura (Nabila) harus naik becak untuk memutar ke stasiun yang baru. seharusnya kami tidak perlu memutar, hanya perlu menyebrang di dalam peron stasiun lama. namun karena ketidaktahuan, kami memutuskan naik becak. sungguh, ketidaktahuan itu mahal harganya.


sesampainya di stasiun baru, sudah ada tiga teman lagi (Ana, Chintika, dan Bunga) yang masing-masing berasal dari Tulungagung, Kediri, dan Surabaya. setelah perkenalan yang cukup hangat, kereta kami datang. kereta eksekutif Bima tujuan akhir stasiun Gambir Jakarta. kami ber-5 langsung naik kereta dan mencari tempat duduk yang tertera di tiket. kesan pertama saya ketika naik kereta eksekutif untuk pertama kali nya adalah : wah! luas, nyaman, bersih, dan rapi. setara dengan jumlah uang yang dibayarkan.







perjalanan ke Jakarta menggunakan jasa kereta api ini memakan waktu sekitar 12 jam. kami berangkat dari Surabaya pukul 17.25 dan sampai di Jakarta pukul 06.50. sepanjang perjalanan di atas kereta, yang kami lakukan adalah melanjutkan pembicaraan, karena berhubung kami ber-5 adalah perempuan. jadi, seolah jika tidak ngobrol tidak enak. fasilitas makan dan minum di kereta eksekutif telah ditiadakan, dengan alasan penumpang banyak yang tidak sesuai dengan menu makanan. oleh karena itu, harga tiket sedikit diturunkan namun jika ingin makan dan minum, pihak restorasi dengan senang hati akan melayani anda. tentunya, harga yang ditawarkan jauh di atas harga normal. jika biasanya di Malang uang 6rb saya bisa mendapatkan se porsi nasi goreng, di kereta harga se porsi nasi goreng adalah 27rb. jika biasanya dengan uang 3rb bisa mendapat air mineral 600 ml, maka di kereta harga se botol air mineral menjadi 6rb.

yang menarik sepanjang perjalanan kereta adalah pelaksanaan sholat. kebetulan perjalanan saya melewati waktu sholat Maghrib, Isya, dan Shubuh. kami melakukan sholat dengan posisi duduk dan saat kereta sedang berjalan. ada kenikmatan tersendiri ketika harus memenuhi panggilan Sang Illahi dengan keadaan seperti itu. rasanya lebih khusyu' dan tentram. namun satu yang menjadi catatan saya, toilet kereta pas dengan badan jadi susah bergerak. dan susah wudhu juga, namun bersih dan tidak bau. saat akan wudhu untuk sholat Shubuh, ternyata air di toilet habis sehingga harus menggunakan toilet di gerbong sebelah.

pertama menginjakkan kaki di ibukota negara, Jakarta, di stasiun Gambir. langsung disambut dengan selentingan bau urin. but, it's Jakarta... wah, saya pribadi baru pertama kesini. sungguh pengalaman yang luar biasa bisa jalan-jalan dan dibiayai (gratis). hehe.. langsung kami ber-5 mencari 2 teman kami dari Jawa Tengah yang sudah sampai di Gambir terlebih hulu. mereka adalah Firoh dan Wali. saya memanggilnya kak Wali, karena usia nya diatas saya. kalau yang lain, masih sepantaran. logat bicara kak Wali sangat kental Jawa (baca:medok). sehingga sering membuat kami tertawa, disamping hobi nya menciptakan joke-joke garing. namun, kami perempuan ber-6 merasa ter-cover dengan 1 laki-laki. ibaratnya, kak Wali adalah security kami. haha

kami memesan 2 taksi Blue Bird untuk akomodasi menuju hotel yang 3 hari ke depan kami tempati, yaitu hotel Amaris Tendean di Mampang Prapatan. sepanjang perjalanan, kami dimanjakan dengan gedung-gedung raksasa yang menjulang tinggi. jalanan yang lebar dan halus. Jakarta yang identik dengan macet, saat itu kami tidak menjumpainya. karena bertepatan dengan liburan sekolah sehingga banyak warga yang ke luar kota. akhirnya kami sampai di hotel, namun karena waktu check in masih pukul 13.00 maka kami putuskan untuk jalan-jalan di sekitar hotel dan mencari sarapan.




kami memilih sarapan di samping gedung TransCorp, dan setelahnya masuk ke Gedung tersebut untuk membunuh waktu yang masih sangat lama.





(to be continued)

0 komentar:

Posting Komentar