Pages

Sabtu, 14 Januari 2012

Behind the Story of IELSP Scholarship (Part#3)

"jika engkau lelah.. ketahuilah bahwa sejatinya engkau belum sedikitpun mulai mencobanya.."

ketika 2 persyaratan yang saya rasa berat sudah saya jalani dengan (alhamdulillah) lancar, sekarang saatnya mempersiapkan atau lebih tepatnya mulai mengisi formulir aplikasi. kertas 10 halaman ini sudah sejak lama ada di meja belajar saya namun belum tersentuh lantaran takut, takut jikalau tidak mampu mengisinya. semua harus diisi dengan bahasa inggris, dengan diketik. 

Kamis, 12 Januari 2012

Behind the Story of IELSP Scholarship (Part#2)

" ketika tujuan ada nun jauh di depan, ingatlah bahwa akan banyak rintangan yang harus kau hadapi terlebih dahulu..."

lama tidak menulis, lantaran sedang UAS plus tidak punya sarana (notebook kesayangan sedang sakit). namun ingin sekali menulis, meskipun di warnet. ^^

lanjuut,

jika sebelumnya melaksanakan tes TOEFL ITP, hal yang saya lakukan adalah memenuhi salah satu  syarat pendaftaran IELSP Scholarship yaitu mendapatkan surat rekomendasi dari dosen. mengingat deadline pengumpulan berkas yang semakin mendekat, dan juga UTS yang sudah di depan mata, maka saat itu juga saya cari dosen yang dimaksud : dosen bahasa inggris saya dulu semasa semester 1. di persyaratan disebutkan bahwa surat rekomendasi diutamakan dari dosen bahasa inggris yang pernah mengajar kita saat kuliah. beliau adalah Miss Emi, dosen bahasa Fakultas Ilmu Budaya (FIB). gampang saja mencari kantor beliau, saya tinggal tanya teman sekontrakan yang juga mahasiswi FIB. pertama saya berkunjung ke kantor beliau, beliau tidak mengingat saya lagi karena maklum sudah 2 tahun lamanya sejak saya mengikuti kelas bahasa inggris beliau. saya utarakan maksud kedatangan saya, dan alhamdulillahnya Miss Emi sangat welcome dan dengan senang hati bersedia membuatkan surat rekomendasi untuk saya.

Selasa, 03 Januari 2012

Behind the Story of IELSP Scholarship (Part#1)


“Apa yang kamu fikirkan, itu yang akan kamu kerjakan. Jika kamu tidak memikirkan apa-apa, maka tidak ada juga yang kamu akan kerjakan. Allah hanya akan memberimu, jika kamu berusaha mengambilnya. Believe me, It’s written...”
Jika ada yang mengatakan bahwa kita adalah apa yang kita fikirkan, you are what you think. Percayakah kalian jika kalimat ini benar adanya? Disini saya akan membagi sedikit pengalaman saya ketika mengikuti program beasiswa IELSP (Indonesian English Language Study Program) yang dilaksanakan oleh IIEF (The International Indonesian English Foundation) dengan U.S Embassy sebagai sponsor utamanya.

Minggu, 01 Januari 2012

My Dream Come True


"bermimpilah.. maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu.."


menangis sambil tertawa atau sebaliknya, tertawa sambil menangis. pernahkah mengalaminya? baru-baru ini saya mengalaminya..

Malang, 29 Desember 2011 pukul 13.15 WIB
masih terasa betul badan ini bergetar karena tidak sahur tadi pagi dan sedikit memaksakan diri untuk berpuasa sunnah. tugas hari itu cukup menguras tenaga : membuat resume mata kuliah Pengantar Model Linier dari awal-akhir perkuliahan. praktis membuat telapak tangan saya merah-merah, jari-jari tangan kaku. sebelumnya aku memutuskan untuk ikut ke kost Dinda, sembari menunggu datangnya jadwal kuliah jam 14.50.