Pages

Minggu, 01 Mei 2011

Pelajaran Baru

" raihlah prestasi. karena ia tak mendatangimu, tapi engkau yang menjemputnya. jika ingin kesuksesan cepat terlaksana, semakin besar 'harga' yang harus kita bayar."

hari ini amatlah istimewa. setelah sebelumnya silaturahim ke rumah seorang sahabat, merekatkan ukhuwah sekaligus mendapat 'berkah' (*smile). langsung ke tempat diselenggarakannya launching ICW ( ikatan cendikia muslim) universitas Brawijaya. rasa-rasanya, tidak tahu apa-apa diri ini saat memutuskan melangkahkan kaki ke tempat ini. yang saya yakini hanya satu hal, bahwa kegiatan ini positif bagi saya. di tengah maraknya pemberitaan NII di media, saya otomatis lebih selektif dengan kegiatan-kegiatan yang sifatnya 'baru' bagi saya.

tapi saya bukanlah anak kecil, yang tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. lagipula, acaranya di kampus juga. aman (pikir saya).
karena datang agak terlambat, dan sudah di sms panitia juga, saya melewatkan acara pembukaan dan sebagian materi I. intinya, materi I tentang urgensi seorang muslim sebagai kholifah di muka bumi dalam menuntut ilmu. dalam QS. Mujadilah:11 telah disebutkan bahwa "Allah menaikkan derajat orang-orang yang berilmu pengetahuan". betapa dalam agama Islam tidaklah terpaku pada sholat saja. justru agama kita adalah agama yang komprehensif, semuanya ada tuntunannya. hanya satu modalnya : punya dan mau mengkaji kitab suci kita 'Al Qur'an'.
tidak lantas seorang muslim/muslimah itu melulu dikungkung dalam masjid, dan dilarang beraktifitas lainnya. justru, Allah menjanjikan derajat yang lebih tinggi bagi kita yang mau mencari ilmu. agar ilmu tersebut bisa kita gunakan untuk menambah keimanan kepadaNya, dan menjalankan tugas sebagai kholifah di muka bumi ini. 
namun, sayangnya, semua sudah direnggut oleh orang Barat. mereka sukses memporak porandakan kita. sebagian besar dari mereka memegang kendali dunia. berbeda jauh ketika Islam sedang berada di masa kejayaannya dahulu saat kekholifahan para sahabat. ibarat dongeng, kisah kejayaan Islam ini akan senantiasa diulang dan diulang lagi jika sudah habis ceritanya. diulang dalam konteks lisan, bukan dalam konteks nyata.
Nabi Muhammad SAW jauh sebelum ini sudah memprediksi, bahwa kaumnya nanti akan berada dalam titik paling bawah (kekalahan umat Islam), namun sebelum hari akhir tiba, Islam akan berjaya sekali lagi (seperti layaknya masa sahabat dulu). entah siapa dari kita yang menjadi bagian dari kejayaan itu, ataukah tidak satupun yang bisa kontribusikan untuk itu. semua tergantung dari kita, mau seperti apa. mau menjadi golongan yang melestarikan kehancuran ini, ataukah golongan yang menyumbang sedikit kejayaan yang dijanjikan tersebut.
lanjut pada materi II, yaitu tentang character building. disini kami, para peserta & calon member ICW diajak untuk lebih dekat dalam mengenali kepribadian/karakter kita. selain itu, pemateri juga menyampaikan macam-macam kecerdasan dalam diri seseorang. ada 5 macam :
1. IQ (intellectual quotient) : cara memahami & menganalisis.
2. EQ(emotional quotient) : cara berinteraksi & merasakan.
3. AQ(adversity quotient) : cara mengatasi & mempertahankan.
4. SQ(spiritual quotient) : cara merenung & memaknai.
5. MQ(motivation quotient) : cara meyakinkan & menggerakkan.
materi III, materi terakhir.tentang life mapping for success. sedikit share ke pembaca, bahwa ada 7 tingkatan dalam Life Mapping In Action :
1. peran : apa peranmu saat ini?
2. end : apa yang kamu harapkan sebagai akhir cerita dari masing-masing peranmu tersebut?
3. habit : kebiasaan apa saja yang mendukung peranmu tersebut?
4. today : kemenangan apa yang kamu capai hari ini, yang mendekatkanmu pada 'end' peranmu itu?
5. group : kelompok apa yang kamu ikuti, yang mendukung peranmu?
6. pray : puji dan mintalah kepada ALLAH swt
7. thank : bersyukur dan rayakanlah! ~bahwa manisnya hidup terasa setelah kita berlelah-lelah~
selama acara launching ini, tidak putus-putus saya 'membuka mata&pikiran'. sungguh pelajaran berharga. pelajaran yang tidak saya dapatkan di bangku kuliah. 

"kalau kita tidak mampu memaksa diri kita, maka jangan salahkan ketika kehidupan yang memaksa kita." life, is in your hand. so, what will you do? ^^v



0 komentar:

Posting Komentar