Pages

Kamis, 16 Juni 2011

Kakek Penjual Arang

" bersungguh-sungguhlah, jadilah makhluk yang konsisten dalam berikhtiar dan bertawakkal, maka Dia akan memeluk mimpi-mimpi mu.. "

saya akan bercerita tentang apa yang hari ini saya saksikan. ketika melintas di jalan raya Pasuruan, saya melihat pemandangan yang menarik perhatian. di depan sebuah pabrik, di samping tempat sampah berwarna kuning, saya melihat seorang kakek yang duduk tenang. di samping kirinya, terdapat sepeda tua yang mana bagian boncengannya ada dua keranjang besar. dalam keranjang tersebut, ada bongkah-bongkah arang. 

kakek penjual arang tersebut, dengan wajah yang teduh memandang lurus ke depan, ke arah lalu lalang padatnya   jalanan. kebetulan bus yang saya tumpangi sedang berjalan melambat, sehingga saya bisa cukup lama mengamati beliau dari jendela. 

sesak hati ini, di saat banyak yang mampu membeli mobil mewah, makan di resto ternama, menghamburkan uang, di saat yang sama ada yang kekurangan. disinilah nikmat berbagi.. saudaraku yang dirahmati Allah, bagilah apa saja yang kau punya. sekecil apapun itu, namun jika engkau merasa cukup, bagilah kepada yang membutuhkan. bukankah sia-sia jika ponselmu BB, mobilmu Jazz, laptopmu Toshiba, jika hatimu tidak dermawan...?

"ayo, sadarkan diri. sedekah itu indah... orang yang bersedekah, ibarat dekat dengan Allah, dekat dengan syurgaNya......"

0 komentar:

Posting Komentar