mahasiswa? ah biasa saja. mahasiswa plus aktivis dakwah? baru luar biasa. eits, tapi sebenarnya apa sih aktivis dakwah itu? apakah aktivis dakwah hanyalah muslim yang celananya se-mata kaki? apakah aktivis dakwah itu muslimah yang jilbabnya lebar sampai menutup badannya? wew, boleh jadi iya. tapi kalau kita mau memperluas sedikit pemikiran kita bahwa yang namanya aktivis dakwah bukan hanya yang dua tadi. aktivis dakwah disini adalah semua muslim/muslimah yang ber-azzam untuk berkorban demi tegaknya kalimatullah. bukankah untuk meraih surga itu sendiri dibutuhkan suatu perjuangan yang melelahkan dan panjang?
nah! aktivis dakwah disini saya fokuskan ke lingkup mahasiswa. pasti kalian udah sering liat kan, di sekitar kampus kalian, ada yang namanya SKI (Sie Kerohanian Islam) baik itu di fakultas maupun di universitas. menurut kalian, penampilan mereka gimana? hm, sekali lagi saya menegaskan bahwa tulisan ini tidaklah bertujuan untuk menyudutkan atau memprovokasi satu oknum.
kebanyakan mereka adalah yang (subhanallah), sudah mengenakan busana yang syar'i (sesuai dengan tuntutan Islam) baca: menutup aurat. well, tentunya se-usia kita gini ini apa masih bisa dibenarkan kalau mengaku tidak tahu menahu bahwa Islam meWAJIBkan menutup aurat? ayahab guys!
mereka adalah sekumpulan kecil kelompok yang mau-mau nya datang ke kampus pagi-pagi sekali, dengan langkah yang sedikit terburu-buru, apalagi kalau bukan untuk rapat untuk SKI nya (istilah keren rapat: syuro'). pasti kalian bingung, kok mau yaaaa. padahal jam 6 gitu enaknya masih tidur. heemmm,^^
atau, kalian punya pendapat apalagi ni tentang apa itu aktivis dakwah?
dengan se-gudang aktivitas yang dilakoni mereka (aktivis dakwah, red), tentunya selain syuro', mereka juga mahasiswa biasa yang masih harus kuliah juga, mengerjakan tugas bareng temen-temen lainnya, mengikuti praktikum, mengikuti kajian, wow jadwal padat. udah gitu, pasti pulangnya agak sore (pasti lah ada kajian atau kegiatan SKI atau halaqoh), hemm kebayang dong dari yang pagi-pagi banget datang trus sore baru pulang. wew yang namanya bau badan (alamiah) tidak bisa dihindari. apalagi masa-masa remaja-->dewasa kayak gini. so guys, jangan korbankan ke-wibawa-an kalian hanya gara2 BB! memang Islam melarang yang kaum hawa untuk memakai parfum berlebihan (karena jika tercium oleh lawan jenis, maka sama saja muslimah itu telah berzina dengannya). tapi friend....Islam juga menuntut kita berpenampilan yang indah, dengan gitu objek dakwah kita nggak akan kabur gara2 BB kita. hhee justkid.
apalagi kita pakai baju "ekstra" ukh, heemmm jangan dibayangkan betapa baunya yaa (^^). OKI (Oleh Karena Itu), butuh dong yang namanya deodoran (terlebih bagi yang punya masalah dengan BB). biar kita segar rek. dan lebih ceria, PD, dan nggak perlu khawatir dengan BB meskipun seharian beraktivitas (kayak ng-iklan nih hhe). soalnya gini friend, saya pernah satu angkot sama salah satu ikhwan. duduknya tepat disamping saya, hadew saya (maaf) nggak tahan BB nya yang seketika tercium. ada juga sih yang (maaf , muslimah yang belum berpakaian syar'i). cantik, modis, eee pas lewat BB nya ketinggalan ...
kita sebagai aktivis dakwah...hemm harus lebih memperhatikan lagi yang namanya penampilan. berbusana sederhana oke2 saja, tapi kebersihan badan kudu tetep dijaga yaa. karena kebersihan itu sebagian dari iman.
^^, semoga bermanfaat.