Pages

Rabu, 23 Maret 2011

cara baru membunuh jenuh : memberi nilai

sebenarnya ini cara membunuh rasa jenuh yang paling aneh. memberi nilai pada setiap yg lewat dengan skala 1-10, tentu saja nilai untuk penampilan. ih? cara apa ini? tapi seorang teman spontan mengajak saya melakukan itu. saya 'iya'kan saja, karena dalam hati niatnya untuk menyenangkan teman saya. sepanjang pulang, kami bergantian bertanya : "kalau yg ini berapa?". lima, jawabku pendek. dia menyahut : empat. selalu, penilaiannya lebih kecil dari saya, saya tahu mungkin daya nilai saya selevel lebih rendah. ah, ghodul bashornya kapan? maksud saya, jaga pandangan. he he, tenang saja, saya hanya melihat sekilas dan asal2an saja menilainya.

Kamis, 03 Maret 2011

Aktivis Dakwah Nggak Boleh Bau!

mahasiswa? ah biasa saja. mahasiswa plus aktivis dakwah? baru luar biasa. eits, tapi sebenarnya apa sih aktivis dakwah itu? apakah aktivis dakwah hanyalah muslim yang celananya se-mata kaki? apakah aktivis dakwah itu muslimah yang jilbabnya lebar sampai menutup badannya? wew, boleh jadi iya. tapi kalau kita mau memperluas sedikit pemikiran kita bahwa yang namanya aktivis dakwah bukan hanya yang dua tadi. aktivis dakwah disini adalah semua muslim/muslimah yang ber-azzam untuk berkorban demi tegaknya kalimatullah. bukankah untuk meraih surga itu sendiri dibutuhkan suatu perjuangan yang melelahkan dan panjang?
nah! aktivis dakwah disini saya fokuskan ke lingkup mahasiswa. pasti kalian udah sering liat kan, di sekitar kampus kalian, ada yang namanya SKI (Sie Kerohanian Islam) baik itu di fakultas maupun di universitas. menurut kalian, penampilan mereka gimana? hm, sekali lagi saya menegaskan bahwa tulisan ini tidaklah bertujuan untuk menyudutkan atau memprovokasi satu oknum. 

Mengapa Kita Perlu Sesekali Terjatuh?

jatuh. siapa diantara kalian yang suka bila terjatuh? tentu dalam hal ini, jatuh yang saya maksud adalah jatuh dalam makna sesungguhnya. jatuh, entah itu karena kehilangan keseimbangan atau terpeleset. 
ada satu obrolan dengan akhwat sekontrakan yang membuat saya mendapat satu pelajaran berharga.
obrolan ini terjadi sebelum kami berangkat kajian bersama, saya yang beberapa hari lalu sempat terpeleset di kamar mandi (karena kurang hati2) tiba2 teringat salah satu akhwat yang tadi subuh baru saja tertimpa musibah : jatuh, terpeleset juga di kamar mandi.